REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG SELATAN – Jalan Tegal Rotan Raya, Tangerang Selatan, kembali rusak parah. Jalan tidak hanya berlubang tapi juga berpasir. Kondisi jalan yang berlubang dan berpasir semakin memperkuat status langganan macet jalan yang menjadi keluar Tol arah Pondok Aren dan Bintaro. ‘’Padahal belum ada dua bulan rapih, sudah berlubang lagi, macet dan berdebu’’ ujar Yanti warga Kelurahan Sawah baru, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan (28/1).
Yanti (32) mengaku, jika melewati jalan tersebut harus menutup hidungnya karena debu seringkali naik. Yanti sempat senang ketika jalan tersebut rapih. Di samping tidak lagi berdebu, jalan tersebut lancar dan tidak macet, namun belum ada dua bulan jalan tersebut kembali berlubang.
Yanti khawatir dengan debu akan meracuni anaknya, karena setiap pagi dan siap Yanti mengantar dan menjemput anaknya ke sekolah melewati jalan tersebut. Waktu yang paling para ketika siang hari, ditambah cuaca yang panas, banyak orang menyiram jalan dengan air got, tidak lama kemudian jalan kering dan debu yang naik hasil dari siraman air got.
Salah satu pengendara motor Hermawan (28) mengaku, harus ekstra hati-hati karena jalan yang dilaluinya licin. Kalau sudah sore hari banyak motor yang berdesakan dengan keluarnya mobil dari Tol, hasilnya macet menjadi langganan di Jalan Tegal Rotan Raya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Data Air Tangerang Selatan Retno Prawati mengatakan, memang benar belum lama di aspal jalan tersebut rusak kembali. Menurut Retno, hujan dengan intensitas tinggi membuat kerusakan pada aspal. ‘’Seharusnya secara teknis tidak boleh mengaspal pada waktu hujan seperti ini,’’ ujarnya.
Retno mengungkapkan, Pihak kontraktor tetap akan bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan. Sekalipun butuh waktu untuk mengaspal kembali, setidaknya jika intensitas hujan berkurang. Selain pengaspalan jalan, drainase di sisi jalan juga akan diperbaiki. ‘’Senin atau Selasa minggu ini mau ngaspal, mudah-mudahan tidak hujan,’’ ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
