REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemilih pemula dari kalangan mahasiswa dan pelajar Kabupaten Bogor mengikuti sosialisasi Pemilihan Gubernur Jawa Barat, Senin (28/1), Dramaga, Bogor.
Peserta berasal dari SMAN 1 Dramaga, SMA Kornita, SMA Bina Bangsa Sejahtera, SMAN 1 Ciampea dan Mahasiswa-mahasiswa di Universitas Kabupaten Bogor seperti IPB, Universitas Juanda, Universitas Ibnu Khaldun dan Bina Sarana Informatika Bogor.
Ketua Pelaksana Sosialisasi Pilgub Jabar, Arlan Permadi mengatakan target peserta yaitu pemilih pemula yang berusia 17 dan 18 tahun. Dalam kegiatan ini, peserta melakukan simulasi pemilihan dari mulai pendaftaran, pencoblosan, memasukan kertas suara hingga pencelupan tinta.
Agus Lelana, akademisi IPB mengatakan pemilih pemula harus menggunakan hak pilihnya. Maka, para pemilih pemula ini harus mengetahui urgency dari pemilihan pemimpin mereka pada 24 Februari nanti. Sosialisasi Pilgub Jabar ini merupakan bekerjasama antara Daya Mahasiswa Sunda (DAMAS) Bogor dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
Ketua Divisi Sosialisasi KPUD, Frank Satria mengatakan sosialisasi untuk pemilih pemula dilakukan untuk meminimalisir tingkat golput dalam Pilgub. Selain itu, pemilih pemula perlu diedukasi tentang cara baik dan benar merayakan pesta demokrasi yang merupakan hak seluruh masyarakat.
"Jangan sampai nanti pelajar-pelajar ini golput, selain itu kasih tahu yang lain juga agar jangan apatis dalam memilih pemimpinnya sendiri," kata Frank.
Dalam kegiatan ini, KPUD membagikan poster juga kertas suara kepada pelajar untuk memberikan pesan psikologis mnyukseskan pilgub Jabar 2014. Ayu, Siswa SMAN 1 Ciampea mengaku senang mengikuti acara ini. "Jadi nambah pengetahuan saya, jadi tidak akan golput karena sudah termotivasi," kata dia.