JAKARTA -- Mantan Ketua Dewan Pakar Partai Nasional Demokrat Hary Tanoesoedibjo berencana akan membentuk organisasi masyarakat bernama Persatuan Indonesia.
Meski pembentukan ormas tersebut mendekati pemilu, namun Persatuan Indonesia dijanjikan tidak akan berafiliasi kepada partai politik tertentu. "Tidak. Ormas ini akan terlibat di politik tapi tidak akan menjadi bagian dari partai politik,"ungkap orang dekat Hary Tanoe yang juga mantan sekjen Partai Nasdem Ahmad Rofiq, Senin (28/1).
Rofiq mengungkapkan, ormas tersebut ditujukan untuk membangun demokrasi yang lebih berkualitas. Menurutnya, praktik demokrasi di Indonesia yang saat ini tengah berjalan masih sebatas artifisial, bukan substansi.
"Demokarsi lebih didominasi sebagai tujuan bukan alat,"tegasnya.
Bos MNC Grup, Hary Tanoesoedibjo meletakkan jabatan sebagai Ketua Dewan Pakar Nasdem, Senin (21/1) lalu. Hary mundur beserta dengan petinggi Nasdem lainnya seperti Sekretaris Jendral dan Wakil Sekretaris Jendral dari partai politik besutan Surya Paloh tersebut.
Mereka mundur karena tidak setuju dengan mekanisme pemilihan Ketua Umum di internal Partai Nasdem yang akhirnya mengangkat Surya Paloh.