Ahad 27 Jan 2013 20:00 WIB

Pascatertangkapnya Wanda Hamidah, PAN akan Tes Narkoba Semua Calegnya

Wanda Hamidah
Foto: Antara/Teresia May
Wanda Hamidah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional akan memberlakukan tes kesehatan antinarkoba kepada semua bakal calon anggota legislatif (caleg), menyusul penangkapan Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Wanda Hamidah di Jakarta Selatan, Minggu.

"Ke depan, menjelang Pemilu 2014, tes kesehatan antinarkoba akan dilakukan kepada setiap caleg," kata Sekretaris Jenderal Taufik Kurniawan ketika dihubungi dari Jakarta, Minggu.

Terkait penangkapan Wanda Hamidah oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN), Taufik menjelaskan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan.

"Kita tidak boleh berpraduga dan kami sepakat untuk menunggu hingga hasil pemeriksaan resmi dikeluarkan," katanya.

Dia menilai sosok Wanda Hamidah sebagai kader muslimah yang tidak memiliki sifat aneh-aneh.

Wanda Hamidah dan 16 rekannya diamankan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di rumah artis yang juga bakal caleg PAN Raffi Ahmad di kawasan Lebak Bulus, Minggu pukul 04.00 WIB.

Hingga berita ini ditulis, pihak BNN belum merilis hasil pemeriksaan terhadap 17 orang tersebut.

"Ada 17 orang yang kami tangkap. Yang 13 laki-laki dan empat wanita. Empat di antaranya artis," kata Deputi Penindakan BNN Irjenpol Benny Mamoto.

Dari lokasi kejadian, petugas BNN mendapati dua linting ganja dan sejumlah alat bukti lainnya.

Selain Raffi Ahmad dan Wanda Hamidah, dua tokoh publik lain yang juga diciduk BNN, yaitu artis Irwansyah dan istrinya, Zaskia Sungkar.

Pemeriksaan intensif masih dilakukan di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, guna mengetahui hasil tes urine 17 orang tersebut.

Sebelumnya, Rusli Halim Fadli, ketua umum DPP Penegak Amanat Reformasi Rakyat (PARRA) Indonesia -- organisasi sayap Partai Amanat nasional (PAN) -- meminta PAN untuk berhati-hati merekrut calon legislator.

''Memang artis sangat efektif untuk membangun basis elektoral, tetapi tidak semua memiliki kemampuan itu. Bisa jadi justru sebaliknya membuat citra partai buruk dan berdampak kepada elektoral,'' ujar Rusli Halim kepada Republika Online, Ahad (27/1) sore menanggapi penangkapan sejumlah artis yang aktif di PAN oleh BNN ketika pesta narkoba.

Meski begitu, kata Rusli, melarang artis untuk berpolitik juga sikap diskriminatif. ''Untuk itu PARRA mengusulkan kepada PAN untuk melakukan serangkaian tes, termasuk salah satunya tes urine,'' ungkapnya.

Bahkan, lanjut dia, tes urine itu tidak hanya diberlakukan kepada artis yang akan menjadi legislator dari PAN, tetapi seluruh calon legislator PAN harus di tes urine.

''Apakah yg bersangkutan memakai narkoba atau tidak. Selama ini, partai belum memperhatikan hal ini, jika PAN menginisiasi maka PAN menjadi partai terdepan dalam pemberantasan Narkoba,'' papar mantan ketua umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah itu.

Secara konseptual,  kata Rusli, kader partai memiliki tugas berat, yakni harus melakukan pengorganisasian massa untuk tujuan partai.

''Jika integritasnya dipertanyakan, mana ada rakyat yang mau diorganisir oleh kader tersebut.''

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement