REPUBLIKA.CO.ID MAGELANG -- Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Semarang, Jumat, menyelidiki kasus kebakaran "Pasar Stres" Kota Magelang.
Tim terdiri atas lima personel tersebut dipimpin Kepala Sub Bidang Fisika Komputer Forensik Labfor Semarang AKBP Rini Puji Astuti. Mereka datang sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung menuju lokasi yang diduga menjadi sumber kebakaran.
AKBP Rini Puji Astuti mengatakan, untuk bahan penyelidikan, tim mengambil KWH meter, MCB, dan beberapa helai kabel kawat yang berada di reruntuhan sisa kebakaran.
"Kami belum bisa mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut, masih perlu penyelidikan lebih lanjut di laboratorium. Hasilnya bisa diketahui sekitar 10 hari mendatang," katanya.
Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Magelang, Isa Ashari mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan oleh tim Labfor para pedagang bisa mengambil barang-barang sisa kebakaran.
"Untuk pengamanan dalam pengambilan barang-barang milik pedagang tersebut kami melibatkan petugas kepolisian dan Satpol PP Kota Magelang," katanya.
Isa menuturkan, sebelum pasar dibangun, pedagang bisa berjualan di sekitar pasar.
"Berdasarkan hasil kesepakatan di Pemkot Magelang, pedagang tetap berjualan di sekitar bekas pasar yang terbakar, di lokasi ini akan ditata, bagian mana yang bisa untuk berjualan sementara sambil menunggu pelaksanaan pembangunan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika