REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Di tengah kondisi cuaca buruk, sebagian nelayan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi masih bisa beraktivitas mencari ikan.

Hal ini ditandai dengan berjalannya kegiatan ekspor ikan tuna ke Jepang yang dilakukan dalam sepekan terakhir ini.

‘’Kegiatan ekspor tuna tetap berjalan karena tangkapannya masih banyak,’’ terang Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP), Arief Rahman Lamatta, kepada wartawan di Dermaga Dua Palabuhanratu.

Selain tuna, ikan lainnya yang mulai banyak seperti layur dan tembang.

Diakui Arief, ada sebagian nelayan dengan perahu kecil yang tidak bisa melaut dalam kondisi cuaca buruk seperti rumpon. Sehingga nelayan tersebut mayoritas memang tidak bisa melaut mencari ikan.

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi yang juga berlatarbelakang nelayan menambahkan, potensi perikanan di Palabuhanrau cukup tinggi terutama ikan tuna.

Menurut dia kegiatan ekspor ikan tuna ke Jepang saat ini prosesnya mulai dilakukan di Palabuhanratu terutama kegiatan pemaketan.Sebelumnya, proses pengepakan ikan dilakukan di Jakarta. Langkah ini dilakukan sebagai dampak bencana banjir di Jakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika