Kamis 24 Jan 2013 20:12 WIB

PKS Tutup Pintu untuk Kutu Loncat

Rep: Amri Amrullah/ Red: Mansyur Faqih
Luthfi Hasan Ishaaq
Foto: Antara/Akmal
Luthfi Hasan Ishaaq

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PINANG -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menutup pintu untuk politisi kutu loncat. Meskipun kutu loncat tersebut tokoh yang populer dan dapat mendongkrak perolehan suara partai dalam pemilu.

"PKS bukan partai yang mementingkan popularitas. Tetapi mengedepankan komitmen terhadap perjuangan PKS untuk menciptakan masyarakat madani yang adil dan sejahtera," kata Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq melalui rilis yang diterima Republika, Kamis (24/1).

Menurutnya, popularitas memang penting. Namun yang lebih penting adalah soliditas struktural yang disokong oleh kerja tim. Para kutu loncat biasa sulit untuk bekerja dalam tim. Mereka lebih suka bekerja dan menonjol sendiri.

Luthfi menjelasan, selama ini PKS besar karena kerja mesin politik. Bukan karena popularitas atau hasil kerja orang per orang. "Tidak ada yang menonjol sendirian di PKS. Karena sistem di PKS tidak memungkinkan hal itu. Kita mementingkan kerja tim yang solid," urai Luthfi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement