REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya, menegaskan hubungan personal antara anak didik dengan guru sangat penting. Hal tersebut tidak dapat tergantikan dengan teknologi apapun.
''Guru tetap diperlukan dan dibutuhkan untuk memberikan pendampingan kepada anak-anak didik menuju suatu kemandirian,'' kata Gubernur Frans Lebu Raya pada acara Seminar dan Kompetensi PGRI tingkat Kabupaten Ngada, di Ngada, Rabu.
"Secanggih apapun teknologi, tidak bisa menggantikan peran guru dalam hubungan personal dengan anak didik,'' katanya. ''Di tangan para guru, terletak nasib anak-anak penerus kehidupan bangsa."
Gubernur Lebu Raya menambahkan para guru juga harus terus membenahi diri dengan terus mengikuti perkembangan yang terjadi saat ini. Masyarakat selalu menaruh harapan besar pada guru sebagai penentu kualitas sumber daya manusia di sebuah daerah.
Banyak variabel yang menentukan kualitas sumber daya manusia. Namun, faktor yang terpenting adalah guru.
"Para guru tentu harus terus menerus membenahi diri menghadapi perkembangan saat ini. Sebab, masyarakat selalu memberi harapan pada guru untuk menghasilkan sumber daya manusia berkualitas," katanya.