Rabu 23 Jan 2013 08:02 WIB

Flu Itik Belum Bermutasi ke Manusia

Rep: Esthi Maharani/ Red: M Irwan Ariefyanto
Waspada flu itik
Foto: antara
Waspada flu itik

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi memastikan hingga saat ini virus flu itik belum bermutasi ke manusia. “Alhamdulillah, sampai tadi pagi, belum ada pada manusia. Kita syukuri. Sampai saat ini dalam tahap itik saja,” katanya saat ditemui di Kantor Presiden, Selasa (22/1).

Ia mengatakan pihaknya tetap melakukan pemantauan. Karena, ia sendiri tidak tahu pasti apakah akan ada kemungkinan virus tersebut berpindah dan bermutasi ke manusia. Yang dilakukannya saat ini adalah memberikan bimbingan dan pendidikan kepada masyarakat tentang virus tersebut. “Kita memberikan guidance kepada masyarakat. Kalau lihat ada itik atau unggas yang mati bersamaan itu nggak perlu panik. Daging bebeknya tetap bisa dimakan, tapi jangan dipegang, terutama untuk anak-anak,” katanya.

Meski belum terdata secara pasti, Menkes mengatakan penyebaran virus itik masih terfokus di Pulau Jawa. “Yang jelas, kita berusaha betul agar masyarakat tahu bagaimana cara menghindarinya,” katanya. Untuk vaksin sendiri, ia mengatakan pihaknya belum membuat. Karena tidak ada indikasi penularan ataupun mutasi kepada manusia. “Kalau dia sudah bermutasi, baru bikin vaksinnya,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement