Selasa 22 Jan 2013 20:45 WIB

Ketinggian Banjir di Wilayah Penjaringan Masih 20 CM

Aktivitas warga Pluit di tengah kepungan Banjir yang empat hari telah menggenangi kawasan mewah Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad (20/1).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Aktivitas warga Pluit di tengah kepungan Banjir yang empat hari telah menggenangi kawasan mewah Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ketinggian air di Penjaringan Jakarta Utara pada Selasa malam terus menyusut dengan ketinggian bervariasi rata-rata 20 cm.

Pantauan di Jakarta Utara, air setinggi 20 cm masih menggenangi kawasan RW03 tepatnya di depan Masjid Luar Batang, Penjaringan.

Sementara di belakang masjid, ketinggian air dari banjir kiriman masih mencapai 50 cm sehingga warga masih belum pulang ke rumah.

Di RW01 dan RW02 air sudah kering sehingga warga telah kembali ke rumah mulai membersihkan tempat tinggal mereka.

"RW03 memang paling rendah, jadi air masih cukup tinggi," kata Ketua RW03, Faisal Syam.

Menurut Faisal, saat banjir terjadi ketinggian air mencapai 1,2 meter sehingga warga terpaksa mengungsi ke aula Masjid Luar Batang dan SD 01/02 Penjaringan.

Salah seorang warga RW03 RT07, Lilis Jumaliah mengatakan air mulai surut sejak Selasa siang hingga saat ini ketinggian air terus menyusut.

Lilis mengaku bahwa dirinya sempat khawatir air naik lagi karena hujan kembali mengguyur pada Selasa pagi.

"Yang paling parah Jumat dan Sabtu tidak ada makanan sama sekali," kata Lilis.

Saat ini bantuan logistik telah disalurkan salah satunya dari Kementerian Sosial berupa nasi bungkus sebanyak 3.000 bungkus.

sumber : al-arabiya.net
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement