Selasa 22 Jan 2013 14:29 WIB

Penduduk Bantaran Kali Ciliwung akan Dipindah

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Warga Bantaran Kali (ilustrasi)
Foto: Republika/Adhi
Warga Bantaran Kali (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Perumahan Rakyat berencana untuk memindahkan penduduk yang tinggal di bantaran sungai Ciliwung. Rencananya, mereka akan direlokasi ke Pasar Rumput. 

"Dari 37 ribu KK yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, untuk sementara baru akan ditampung tujuh ribu KK," kata Menko Kesra Agung Laksono di Kantor Presiden, (22/1). 

Menurutnya, rencana itu merupakan bagian dari program prioritas pemerintah. Khususnya dalam mengendalikan dan mencegah banjir di Jakarta. 

Dalam rapat terbatas di GOR Jakarta Timur, Ahad (20/1), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan dua program prioritas yang dianggap paling mendesak.

Yakni, pembuatan sodetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT). Serta menata atau menertibkan aliran Sungai Ciliwung.

Untuk program sodetan Sungai Ciliwung, pemerintah menganggarkan Rp 500 miliar. Program ini akan dilaksanakan segera dan diharapkan pertangahan 2014 sudah bisa selesai. 

Untuk menata atau menertibkan aliran Sungai Ciliwung, pemerintah pusat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pemprov DKI sesuai dengan kewenangannya akan melakukan tugas untuk menyediakan lahan.

Kemudian melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar. Sedangkan pemerintah pusat akan menyediakan anggarannya yang diperkirakan mencapai Rp 1,2 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement