REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Terdapat 26 perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) dari Bogor ke Jatinegara masih belum beroperasi normal, pada Selasa (22/1). 

''Hingga saat ini, KRL tujuan Jatinegara hanya sampai Stasiun Angke,'' kata Wakil Kepala Stasiun Bogor, Enjang Budiman kepada Republika. Perjalanan KRL ini terdiri dari 20 KRL Commuter Line dan enam KRL Ekonomi.

Rangkaian KRL belum dapat mengakhir perjalanan di Stasiun Jatinegara karena belum dapat melalui Stasiun Kampung Bandang. Enjang menambahkan, Stasiun tersebut masih tergenang banjir akibar luapan sungai juga rob.

Sementara,  68 perjalanan KRL Commuter Line dan Ekonomi tujuan Stasiun Jakarta Kota, Angke, Depok dan Manggarai sudah normal beroperasi. Pantauan Republika, Stasiun Bogor telah mulai ramai oleh penumpang sejak pagi tadi.

Meski demikian, beberapa rangkaian KRL masih mengalami keterlambatan. Hal ini disebabkan pasokan aliran atas dari Jakarta belum normal sehingga harus menggunakan pasokan dari Ancol.

''Perjalanan KRL dari Manggarai hingga Jakarta Kota hanya menggunakan satu petak jalan,'' kata Enjang. Hal ini menyebabkan antrian dan keterlambatan kereta karena rangkaian KRL tidak boleh diberangkatkan beruntun.

Keterlambatan kereta sempat dikeluhkan penumpang karena harus menunggu lebih lama. Contohnya, KRL yang seharusnya berangkat pada pukul 08.35 WIB, terlambat hampir 30 menit menjadi pukul 09.05 WIB. 

Imbas beberapa keterlambatan KRL, tiga perjalanan dibatalkan hingga siang ini. Perjalanan yang dibatalkan yaitu KRL Commuter Line tujuan Jakarta Kota.

Ikuti Whatsapp Channel Republika