REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjalanan kereta yang sebelumnya sempat terhambat di sejumlah lintasan akibat banjir, seperti Jakarta Kota, Tanah Abang, dan Sudirman kini sudah kembali normal.
Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chaerunnisa mengatakan, sebagian besar perjalanan KRL di Jabodetabek sudah dapat digunakan.
Akan tetapi, lintasan di Stasiun Kampung Bandan belum dapat dilalui. Pasalnya, stasiun yang berbatasan antara Kelurahan Ancol dengan Kelurahan Mangga Dua tersebut hingga kini masih tergenang air.
Kereta yang melakukan perjalanan dari lintas Bogor saat ini sudah dapat mengakhiri perjalanan di Stasiun Jakarta Kota dan melintas pada jalur lingkar Jakarta. Pasalnya, jalur rel pada kilometer tiga antara Stasiun Sudirman hingga Stasiun Manggarai telah didapat dioperasikan.
Sementara itu, kereta dari lintas Bekasi juga sudah dapat mengakhiri perjalanan di Stasiun Jakarta Kota sesuai dengan jadwal normal. Namun, perjalanan KRL dari bogor ke jalur lingkar yang sebelumnya berakhir di Jatinegara belum dapat dilakukan. Lantaran Stasiun Kampung Bandan masih tergenang air, sehingga perjalanan KRL Bogor-Jatinegara berakhir di Stasiun Angke.
Eva menambahkan, pada jalur lingkar Jakarta perjalanan kereta hanya sampai Stasiun Angke karena sedang dilakukan upaya peninggian rel di Stasiun Kampung Bandan oleh pihak PT KAI Daop 1.
Kepala Humas PT KAI Daop 1, Mateta Rizalulhaq, juga mengatakan peninggian rel di Stasiun Kampung Bandan akan dilakukan sekitar 20 centimeter. "Semua perjalanan sudah normal, kecuali Stasiun Kampung Bandan karena masih banjir. Upayanya akan ditinggikan sekitar 20 cm," katanya kepada Republika, Selasa (22/1).
Selain itu, kereta dari lintas Parung Panjang atau Serpong dapat mengakhiri perjalanan di Stasiun Tanah Abang sesuai dengan jadwal normal. Dan kereta dari lintas Tangerang sudah dapat mengakhiri perjalanan di Stasiun Duri.
Berdasarkan pantauan di Stasiun Depok Baru, Depok, para calon penumpang sudah kembali menggunakan kereta. Andi, calon penumpang kereta, mengatakan perjalanan kereta sudah kembali normal. "Katanya sudah bisa dilewati, makanya saya pakai kereta lagi," katanya.