REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sekitar 30 unit rumah di Desa Telukbango, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar), rusak akibat diterjang air saat banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Citarum.
"Sesuai dengan pendataan sementara, rumah-rumah yang rusak itu sekitar 30 unit, berada di Dusun Kramat Jaya dan Dusun Tengah II, Desa Telukbango," kata Salim, seorang staf pemerintah desa setempat, di Karawang, Senin (21/1).
Dikatakannya, arus air saat tanggul Sungai Citarum jebol pada Sabtu (19/1) cukup deras, sehingga merusak 30 rumah yang berdekatan dengan tanggul sungai tersebut.
Dari 30 unit rumah yang rusak itu, kata dia, sebanyak 14 unit rumah di antaranya ambruk, dan 16 unit rumah lainnya mengalami kerusakan ringan dan sedang.
Menurut dia, warga korban banjir yang rumahnya ambruk setelah dihempas arus air akibat tanggul Sungai Citarum yang jebol kini membutuhkan bantuan, sebagai tempat tinggal sementara.
kondisi sejumlah unit rumah yang berdekatan dengan tanggul Sungai Citarum yang jebol itu cukup parah bahkan ada yang ambruk. Selain itu, ada pula dinding rumah warga yang berlubang akibat dihempas arus air dari jebolnya tanggung sungai tersebut.
Informasi yang dihimpun dari masyarakat setempat, jebolnya tanggul Sungai Citarum terjadi saat debit air cukup tinggi. Air dari Sungai Citarum awalnya menjebol bagian bawah tanggul.
Namun secara perlahan, bagian bawah yang sedikit demi sedikit berlubang itu akhirnya menjebol tanggul Sungai Citarum, yang lebarnya sekitar 30 meter. Selain merusak 30 unit rumah di wilayah Batujaya, banjir di daerah itu juga merendam ribuan rumah dan merendam ribuan hektare sawah di wilayah tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
