Senin 21 Jan 2013 22:11 WIB

Jokowi: Empat Pompa Waduk Pluit Masih Terendam

Jokowi meninjau tanggul yang jebol di Banjir Kanal barat
Foto: Republika/Rina Tri Handayani
Jokowi meninjau tanggul yang jebol di Banjir Kanal barat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sebanyak empat mesin pompa yang terdapat di Waduk Pluit, Jakarta Utara, masih terendam banjir hingga saat ini.

"Total semuanya ada tujuh pompa. Hanya tiga pompa yang bekerja, sementara empat lainnya mati karena sampai sekarang masih terendam banjir," kata Jokowi ketika meninjau Waduk Pluit, Jakarta Utara, Senin (21/1).

Karena terendamnya empat pompa tersebut, menurut Jokowi, air yang sudah tertampung di Waduk Pluit tidak dapat disedot untuk segera dialirkan ke laut lepas. "Air yang merendam keempat pompa tersebut tingginya sampai 60 centimeter. Jadi, untuk memperbaikinya harus menunggu sampai air itu surut," ujar Jokowi.

Jokowi mengungkapkan pompa-pompa tersebut tidak dapat diperbaiki dengan alat apa pun, kecuali menunggu hingga cuaca cerah dan tidak turun hujan, sehingga air yang merendamnya cepat surut.

"Kalau air sudah surut, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperbaiki mesin pompa tersebut, kemudian meninggikannya, sehingga tidak gampang terendam air," tutur Jokowi.

Pada sore ini, Jokowi melakukan tinjauan ke waduk Pluit terkait langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menanggulangi permasalahan banjir di ibukota. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi turut didampingi Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono serta sejumlah petugas yang berhubungan dengan waduk tersebut. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement