REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menyayangkan pengunduran diri Bos MNC Grup, Hary Tanoesoedibjo. Meski demikian, sikap tersebut dinilai wajar dalam kehidupan demokrasi.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Ferry Mursyidan Baldan menjelaskan, semua pihak harus menghormati hak yang melekat pada tiap diri Warga Negara Indonesia.  Terlebih, terkait dengan  bergabung atau tidaknya seseorang dalam suatu partai politik.

"Kita patut menyayangkan, tapi kita tidak berhak untuk melarangnya apalagi menghalangi penggunaan hak politik tersebut,"ujar Ferry lewat surat elektronik, Senin (21/1).

Dia pun menyampaikan rasa terimakasih atas kontribusi Harry Tanoesoedibjo terhadap partai yang dalam pemilu mendatang mendapatkan nomor urut 1 tersebut. "Kita sampaikan Terima Kasih karena sudah sempat bergabung, maaf jika NasDem belum sebaik yang diharapkan,"lanjutnya.

Sebagai suatu Partai baru, Ferry mengakui jika Partai Nasdem belum sebaik dan seideal yang diharapkan. Oleh karena itu, pihaknya gencar melakukan program rekrutmen anggota.

Sebagai partai yang baru berdiri kurang dari dua tahun, Ferry mengungkapkan partainya tidak boleh berhenti untuk terus mengokohkan institusi, mematangkan konsep, mengembangkan mentalitas. Juga,  memperkuat soliditas dalam mengusung tagline Partai NasDem, yakni mewujudkan Perubahan untuk hadirkan Restorasi Indonesia. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika