REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kereta Api Fajar Utama jurusan Jakarta-Yogyakarta menghantam mobil Toyota Avanza di perlintasan tanpa palang pintu, Desa Sawangan, Kecamatan Kebasen, Banyumas, Senin (21/1) siang. Akibat kejadian nahas itu tiga orang tewas dan dua lainnya luka-luka.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Zakaria di Purwokerto, Senin (21/1), mengatakan tiga korban meninggal dunia bernama Jaka Arifudin (19), warga Jalan Pahlawan Gang 4 RT 01 RW 04, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Talita Nike Pebriani (16), warga Jalan Pahlawan Gang 2 RT 03 RW 01, Kelurahan Pasirmuncang, Kecamatan Purwokerto Barat, dan Lutfi Saeful Anam (26), warga Kelurahan Bantarsoka RT 02 RW 03, Kelurahan Purwokerto Barat.
Dua korban selamat, kata dia, bernama Sakum Toreh (27), warga Kelurahan Bantarsoka RT 06 RW 03, Kecamatan Purwokerto Barat, dan Joni Priyono (32), warga Jalan Pahlawan Gang 4 RT 01 RW 04, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan. Mereka masih menjalani perawatan di Puskesmas Sampang, Cilacap.
"Keduanya mengalami luka berat dan masih tidak sadarkan diri. Joni Priyono merupakan sopir Avanza," katanya.
Dia mengatakan kecelakaan yang melibatkan KA Fajar Utama Nomor 100 jurusan Jakarta-Yogyakarta dengan mobil Avanza warna hitam berpelat nomor R-8640-WA tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
"KA tersebut datang dari arah utara dan mobil dari barat. Saat melintas di rel pada perlintasan tanpa palang pintu, mesin mobil mati dan saat itu KA lewat sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri," katanya.