Senin 21 Jan 2013 14:15 WIB

Ugal-ugalan, Bus Tabrak Tiga Motor

Kecelakaan lalulintas. (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kecelakaan lalulintas. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Tindak ugal-ugalan sopir bus di jalanan kembali memakan korban.

Bus Citra BSM jurusan Sukorejo (Kendal)-Magelang yang diduga kebut-bebutan dengan bus lain dalam mencari penumpang mengalami kecelakaan dengan menabarak tiga sepeda motor di Dusun Krikil, Kelurahan Walitelon Selatan, Kabupaten Temanggung, Senin.

Bus dengan nomor polisi AA 1410 BE tersebut menabrak dua sepeda motor Honda Grand yang sedang parkir di depan warung dan seorang pengendara Honda GL AA 3580 HB, Wahyudi warga Weru, Walitelon sehingga menderita luka-luka.

Insiden tersebut juga mengakibatkan seorang ibu rumah tangga Noktinasih yang sedang menyuapi anaknya yang masih balita, Faren di depan rumahnya juga mengalami luka akibat tertimpa pengendara sepeda motor yang terlempar.

Berdasarkan informasi di tempat kejadian, bus yang dikemudikan Trimo warga Bendan, Desa Wonokerso, Kecamatan Tembarak tersebut melaju kencang dan saat sampai di tikungan Dusun Krikil tersebut diduga sopir tidak bisa mengendalikan kemudi sehingga ke luar badan jalan sebelah kanan.

Bus tersebut menabrak Honda GL yang datang dari arah berlawanan dan pengendaranya terlempar, sedangkan sepeda motor terseret beberapa meter. Setelah menghantam pengendara motor, bus tersebut juga menghantam pohon jambu dan mangga di pinggir jalan, namun bus belum berhenti dan masih menabrak dua sepeda motor yang sedang parkir.

Bus baru berhenti setelah menabrak pohon mangga yang berjarak beberapa meter dari sepeda motor yang diparkir tersebut. Kondisi dua sepeda motor ringsek, sedangkan satu sepeda motor rusak bagian belakang.

Melihat ulah sopir bus yang ugal-ugalan tersebut warga sempat marah dengan memecah kaca bus, bahkan ada yang akan membakar bus, namun hal tersebut dapat dicegah Kasat Lantas Polres Temanggung, AKP Maryadi yang datang ke lokasi.

"Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut dengan meminta keterangan pada sopir bus," kata AKP Maryadi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement