REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertekad akan mengawal jalannya Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat yang akan segera bergulir. Hari ini rencananya KPK akan mengklarifikasi dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari dua calon wakil gubernur tersebut.
"KPK sedang merencanakan untuk melakukan proses-proses pengawalan terhadap Pilgub di beberapa provinsi-provinsi termasuk Jabar," ujar Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, Senin (21/1).
Adnan Pandu menambahkan hal ini merupakan bentuk pengawalan yang dilakukan KPK untuk meminta laporan harta kekayaan baik dari calon gubernur maupun calon wakil gubernur. Kemudian KPK akan melakukan verifikasi untuk mengecek kebenaran laporan tersebut.
Menurutnya laporan harta kekayaan tersebut menjadi tahap pertama untuk mengetahui kekayaan cagub dan cawagub. Klarifikasi pun nantinya dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
KPK pun langsung menindaklanjuti laporan harta kekayaan cagub dan cawagub Jabar ini. Rencananya tim KPK akan melakukan klarifikasi terhadap kekayaan Deddy Mizwar dan Teten Masduki.
"Hari ini KPK melakukan klarifikasi terhadap LHKPN dua Cawagub Jabar, Deddy Mizwar dan teten Masduki di rumahnya masing-masing," kata Kabag Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha di Jakarta, Senin (21/1).