Senin 21 Jan 2013 10:11 WIB

Dede Yusuf Rayakan Maulid Nabi di Cirebon

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Fernan Rahadi
Dede Yusuf
Foto: ANTARA
Dede Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Calon Pasangan Nomor Urut Tiga Pilgub Jawa Barat, Dede Yusuf Macan Effendi merayakan maulid nabi di Pusat Majlis Pengajian Assyahadatain. Meskipun hujan dan tanah berlumpur Dede tetap menghadiri acara tersebut.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat Assyahqdatain majlis Habib Muhammad Iqbal Bin Ismail Bin Umar Bin Yahya. 

Habib Muhammad mengatakan sebagai umat muslim yang tergabung dalam majlis Assyahadatain harus selalu dapat menyatukan barisan untuk menempuh satu tujuan yang sukses.

"Apalagi kalau tujuan tersebut adalah dalam hal kebaikan dan kebenaran, terutama untuk kepentingan warga," jelasnya.

Sementara itu Dede pun diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambuatan untuk seluruh jamaah yang hadir.

Dede memberikan penjelasan mengenai ilmu tariqah yang selama ini pernah dipelajari, bahwa setiap pekerjaan harus dilakukan dengan proporsinya masing-masing, dengan begitu ada keseimbangan kehidupan di dalamnya.

"Petani harus bisa bekerja sebagai petani yang baik, ulama juga harus menjalankan kewajiban ulamanya dengan baik," jelasnya. Begitu juga dengan pemimpin, kata dia, harus mampu mengemban kewajiban dengan baik.

Dede berharap seluruh jamaah dapat selalu mendoakannya sebagai pemimpin yang memegang amanah. "Insya Allah saya mampu menjadi pemimpin yang adil dan masih selalu bersama warga Assyahadatain.

Dede pun memohon maaf karena silaturahmi baru dilakukan lagi setelah lima tahun yang lalu. Seluruh warga yang terlihat pun turut memaafkan dan mengaminkan permohonannya.

Warga yang hadir terlihat sangat antusias dan terus mendengungkan asma Allah dan syahadat. Menurut Habib Musthofa Bin Abdullah Al Idrus, lafal syahadat mampu memberikan ketenangan jiwa.

"Syahadat menjadi bukti bahwa seseorang beragama muslim karena saat seseorang memeluk islam yang pertama kali yang harus dilakukan adalah mengucap syahadat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement