REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemkab Malang, Jawa Timur, memberikan bantuan 100.000 vaksin bagi peternak unggas. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus flu burung (H5N1) di daerah itu.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Sudjono, mengatakan vaksin tersebut diprioritaskan untuk kawasan sentra peternakan itik. Yakni, Kecamatan Singosari, Pakisaji, Tumpang, dan Pakis.

"Beberapa waktu lalu banyak itik yang mati mendadak dan sudah kami tangani. Untuk mencegah meluasnya virus H5N1 di daerah ini, kami distribusikan vaksin pada peternak sebanyak 100 ribu," kata Sudjono.

Sudjono mengakui vaksin yang didistribusikan itu biasa digunakan pada ayam. Tapi, untuk sementara waktu, vaksin yang seharusnya untuk ayam itu juga digunakan untuk itik. Karena, vaksin H5N1 khusus itik menunggu kiriman dari pemerintah pusat.

''Vaksin yang didistribusikan pada peternak sebanyak 100 ribu itu merupakan sisa tahun anggaran 2003-2004. Sehingga, kami tidak perlu menunggu droping dari pusat,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika