Ahad 20 Jan 2013 19:31 WIB

Presiden: Warga Jakarta Harus Disiplin

Rep: esthi maharani/ Red: Damanhuri Zuhri
Konpers Pasca penetapan APBN-P 2012-sby-abror: Konpers Presiden SBY Pasca Penetapan APBN-P 2012 di Istana Negara Jakarta, Sabtu malam (31/3). Haji Abror rizki/Rumgapres//
Konpers Pasca penetapan APBN-P 2012-sby-abror: Konpers Presiden SBY Pasca Penetapan APBN-P 2012 di Istana Negara Jakarta, Sabtu malam (31/3). Haji Abror rizki/Rumgapres//

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-–Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan warga Jakarta lebih disiplin. Terutama dalam menjaga lingkungan.

Ketika meninjau kondisi sungai Ciliwung saat banjir terjadi, ia dapatkan banyak sampah dan penyumbatan di tempat-tempat yang seharusnya bisa dialiri air.

“Ini menunjukkan disiplin masyarakat Jakarta masih rendah,” kata SBY saat memberikan keterangan pers di bantara kali Ciliwung, Ahad (20/1).

Menurut SBY hal itu tidak boleh terjadi lagi. ''Tidak boleh ada penyumbatan di saluran yang seharusnya bisa dialiri air terutama saat banjir,'' katanya.

Seberapa besar dana yang dikeluarkan pemerintah dan berapa banyak proyek yang dibangun, sambung SBY, akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan pembenahan dari masyarakat sendiri.

“Kita bangun dan menghabiskan uang berapa triliun pun, kalau disiplin masyarakat kita tidak baik, sumber dari permasalahan tidak selesai. Mari kita semua berbenah diri memperbaiki disiplin dan tertib membuang sampah pada tempatnya,” ajak SBY.

Presiden pun meminta agar Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta bisa meningkatkan kapasitas dalam pengelolaan sampah. Ia pun kembali menegaskan perlu peran serta masyarakat untuk bisa menciptakan Jakarta yang bebas banjir.

“Setelah kita memperbaiki prasarana dan sarananya maka penduduk dan masyarakat juga ikut mengatasi permasalahan ini agar tidak terulang di kemudian hari,” jelas SBY menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement