REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta jajarannya tidak memusingkan dana untuk menangani banjir yang melanda ibu kota. “Soal anggaran, kita bicarakan dengan DPR,” ujar di Jakarta Timur, Ahad (20/1).
Pernyataan itu disampaikan saat menggelar rapat terbatas (ratas) di tempat penampungan pengungsi GOR Jakarta Timur, ahad, (20/1)
Dalam ratas tersebut, Presiden SBY mendengarkan paparan langsung dari Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto. Dalam paparannya, ada sejumlah rencana untuk perbaikan dan pengaliran air sungai ke Kanal Banjir Timur (KBT) yang membutuhkan dana tak sedikit.
Disebutkan saat banjir besar melanda Jakarta, KBT masih memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung air. Sayangnya, aliran air tidak bisa dialihkan ke sana karena belum ada jalur yang dibuat. Dana yang dibutuhkan pun disebutkan tidaklah sedikit.
Selain menyinggung soal rencana strategis dan permanen untuk atasi banjir Jakarta, Presiden SBY juga sudah menginstruksikan Kapolri Jendral Timur Pradopo untuk membantu mengatasi pengalihan arus lalu lintas, seandainya pemasangan pipa untuk menyudet Kali Ciliwung ke KBT jadi pilihan mengendalikan banjir Jakarta.