Ahad 20 Jan 2013 16:11 WIB

Dede Yusuf Minta Perbanyak Situ untuk Resapan Air

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Situ Cilodong. Pembangunan situ untuk mencecah banjir dinilai lebih memungkinkan ketimbang waduk yang bisa mencapai triliunan.
Foto: depok-wisata.blogspot.com
Situ Cilodong. Pembangunan situ untuk mencecah banjir dinilai lebih memungkinkan ketimbang waduk yang bisa mencapai triliunan.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf Macan Efendi, meminta pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten/kota untuk memperbanyak pembangunan waduk-waduk kecil atau situ. Pembangunan itu demi menambah resapan air dan mengatasi bencana banjir.

''Curah hujan saat ini sudah di luar kapasitas dibutuhkan situ untuk menampung air hujan,'' tegas Dede, saat memberi bantuan traktor di Desa Cikulak Kidul, Kecamatan Waled, Kabupaten, Sabtu (19/1).

Dede menilai, pembangunan situ lebih memungkinkan bila dibandingkan membangun waduk besar. Dia menyebutkan, pembangunan situ membutuhkan anggaran lebih kecil dan waktu yang relatif lebih cepat.

Selain itu, tambah Dede, situ juga dapat dibangun di sepanjang bantaran sungai dan memungkinkan dikerjasamakan dengan Kementerian Pekerjaan Umum.

''Kalau membangun waduk besar, anggarannya bisa mencapai triliunan. Belum lagi persoalan pembebasan lahan sehingga akan memakan waktu lama,'' kata Dede.

Dede menambahkan, bencana banjir yang kini melanda Jakarta telah menimbulkan penderitaan bagi para korbannya. Di Jabar, kondisi serupa juga melanda sejumlah daerah, seperti Bekasi, Karawang, Depok, dan Subang.

Karena itulah, Dede menilai pembangunan situ merupakan solusi untuk mengatasi bencana tersebut. ''Tak hanya membangun situ, langkah lainnya adalah dengan penanaman pohon, terutama di daerah hulu'' tegas Dede.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement