Ahad 20 Jan 2013 13:57 WIB

Banjir Diduga Bisa Surutkan Kriminalitas Kota Jakarta

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Dewi Mardiani
 Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto
Foto: Antara
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir hebat membuat ribuan rumah terendam, sejumlah harta benda melayang tergenang air, puluhan ribu penduduk harus rela diungsikan. Tak hanya itu, aktivitas warga Jakarta pun seakan lumpuh saat jutaan galon air menggenangi jalanan ibu Kota.

 

Banjir di Jakarta yang sejauh ini puncaknya terjadi pada Kamis (17/1) lalu menyisakan fenomena tertentu. Kota Jakarta yang dikenal tinggi angka kriminalitasnya, selama kurun satu pekan ini, mendadak berubah. Aksi kriminal di lingkup hukum Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya ini disinyalir mengalami penurunan.

 

Setidaknya yang menjadi acuan adalah laporan tindak kejahatan dari masyarakat Kota Jakarta. Umumnya dari data yang tercatat, Polda Metro Jaya menerima aduan diatas 50 ribu lebih laporan kejahatan setiap tahunnnya. Itu berarti dalam satu bulannya kejahatan yang diadukan ada rata-rata 4.150 laporan.

Bila di kerucutkan lagi, dalam seminggu ada seribuan laporan aksi kejahatan yang diterima kepolisian. Tapi saat banjir melanda, laporan kejahatan ke kepolisian dapat disebut sepi, tidak sampai ratusan dalam satu hari seperti biasanya.

 

Banjir yang melanda Jakarta dalam satu minggu terakhir ini sedikit banyak sukses menurunkan tingkat kejahatan. Hal itu pun diakui oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Ahad (20/1).

 

Meskipun data sahih mengenai catatan jumlah kejahatan dalam seminggu terakhir belum dipastikan, Rikwanto mengakui, korelasi itu ada. “Biasanya (menilik peristiwa banjir 2006 silam) kemungkinan besar iya,” kata Rikwanto ditanya mengenai hal tersebut.

 

Namun, penurunan kejahatan yang terjadi ini masih menyisakan banyak probabilitas. Bisa saja kejahatan belum dilaporkan karena korbannya sibuk akan banjir atau memang benar-benar berkurang.

 

Rikwanto berujar, untuk itu, Polda Metro Jaya akan segera melakukan analisa mendalam mengenai keterkaitan antara peristiwa banjir dengan aksi kriminlitas Jakarta. “Kami dalami terlebih dahulu ya,” tegas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement