REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pertanian merupakan usaha masyarakat terbesar di Jawa Barat mecapai 60 persen. Sehingga perlu ada dukungan yang berimbang dari pemerintah.
Wakil Gubernur Jabar, Dede Yusuf Macan Effendi, mengatakan harus ada tiga hal yang diprioritaskan untuk meningkatkan hasil pertanian Jawa Barat. Pertama, perlu adanya peningkatan Sumber Daya Manusia.
Pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan pengolahan pertanian bagi petani dapat dilakukan dengan pengajuan bantuan dari pemerintah provinsi. Sehingga, kata dia, petani mampu menambah pendapatan dari hasil bertani yang tidak hanya bahan baku.
Kedua adanya peningkatan teknologi bagi petani seperti traktor dan pemecah kopi. Dalam kesempatan ini Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron, telah memberikan dua unit traktor untuk membantu meningkatkan hasil tani.
"Ketiga kita perlu tingkatkan pembangunan infrastruktur," jelasnya saat pertemuan warga di Desa Cikulak Kidul, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. Infrastruktur terpenting adalah penambahan saluran irigasi baru dan juga revitalisasi saluran irigasi yang rusak.
Sementara itu, Herman Khaeron mengatakan, pemerintah pusat pun mendukung adanya konsentrasi pengembangan perbaikan irigasi. Hal itu dibutuhkan untuk mendukung dibangunnya Waduk Jatigede yang menghubungkan Cirebon dengan Indramayu.