REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mencatat jumlah ruas jalan yang masih terdapat genangan air akibat banjir mencapai 22 lokasi dan belum bisa dilewati kendaraan.
"Sebanyak 22 lokasi ruas jalan yang masih tergenang air hingga Sabtu (19/1) dan belum bisa dilewati kendaraan," kata Wakil Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Wahyono saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Wahyono mengatakan ruas jalan tergenang air yang belum dapat dilalui kendaraan tersebar di wilayah Jakarta Pusat sebanyak tiga lokasi, Jakarta Utara dan Jakarta Barat (delapan lokasi), Jakarta Selatan (satu lokasi) dan Jakarta Timur (dua lokasi).
Lokasi genangan air di Jakarta Pusat, yakni sekitar Latuharhari, Jalan Angkasa Underpass Golden Trulli setinggi 50 centimeter dan Jalan Industri (10-15 Cm).
Jakarta Utara meliputi wilayah Pluit Putri (satu meter), Pluit Selatan (satu meter), perempatan Atmajaya (satu meter), Tematik (satu meter), Mangga Dua depan Kantor Samsat (10-20 Cm), terowongan depan WTC (40 Cm), depan Pengadilan Negeri (40 Cm) dan Kota sepanjang Kramatjaya (10 Cm).
Jakarta Barat mencakup Jalan Daan Mogot depan Kantor Samsat, Jalan Tubagus Angke, Jalan Raya Puri Kembangan, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Latumenten, Jalan Panjang Green Garden, Jalan Olimo Asemka dan depan Kantor Indosiar.
Jakarta Selatan terjadi di Jalan Abdullah Syafei dan Jakarta Timur tersebar di Bidara Cina dan Jatinegara Barat.