Sabtu 19 Jan 2013 10:36 WIB

Banjir Masih Genangi Jalan Otista, Lalu Lintas Padat

  Warga menggunakan gerobak untuk melintasi genangan air banjir yang merendam Jalan KH Abdullah Syafe'i, Kp melayu Besar, Jakarta, Jumat (18/1).  (Republika/Prayogi)
Warga menggunakan gerobak untuk melintasi genangan air banjir yang merendam Jalan KH Abdullah Syafe'i, Kp melayu Besar, Jakarta, Jumat (18/1). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lalu lintas di Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Jakarta Timur pada Sabtu masih padat karena banjir setinggi 40 cm menggenangi badan jalan.

Kendaraan hanya bisa melalui jalan Busway sehingga terjadi antrian yang panjang.

Hingga ke Kampung Melayu, lalu lintas padat karena jalan Jatinegara Barat juga ditutup karena jalan difungsikan sebagai posko pengungsian korban banjir Kampung Pulo.

Sementara banjir di Kampung Pulo berangsur surut namun warga masih belum berani pulang ke rumah, sementara anak-anak terlihat mandi di tengah banjir.

Pengungsi terlihat duduk-duduk di bawah tenda yang dibangun di depan toko-toko di sepanjang jalan hingga ke depan Sudin Kesehatan Jakarta Timur.

Sementara petugas kebersihan dari Sudin Kebersihan Jakarta Timur harus bekerja keras membersihkan sampah para pengungsi.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menetapkan siaga banjir hingga 27 Januari 2013 menyusul banjir besar yang terjadi sejak 16 januari 2013.

Daerah yang terendam banjir meliputi 720 RT, 309 RW, 73 kelurahan, 31 kecamatan dengan jumlah penduduk terdampak sebanyak 30.964 kepala keluarga atau 114.248 jiwa.

Pengungsi tersebar di 68 titik dengan jumlah bevariasi. Di Jakarta Timur pengungsi sebanyak 7.196 jiwa . Jakarta Pusat 1.263 jiwa, Jakarta Barat 2.912 jiwa, Jakarta Selatan 3.147 jiwa dan Jakarta Utara 900 jiwa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement