REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah korban banjir yang mengungsi di bawah jembatan layang Jati Baru, Jakarta, mengeluh gatal-gatal dan batuk pilek.
"Sudah mulai gatal-gatal sejak kemarin malam," ujar seorang pengungsi banjir, Heroni (65), Jumat.
Selain gatal-gatal pada kaki, Heroni juga mengeluhkan batuk pilek. Dia dan keluarganya sejak Kamis siang mengungsi di tempat pengungsi tersebut.
"Sudah berobat tadi di dekat pengungsian," kata dia.
Pengungsi lainnya, Herawati (45), juga mengeluhkan gatal-gatal. "Rumah saya kebanjiran sepinggang. Mungkin karena airnya kotor, sekarang saya gatal-gatal di kaki," kata Herawati.
Tak hanya batuk pilek dan gatal-gatal, korban banjir lainnya mengeluhkan diare. Puskesmas setempat telah membuka posko kesehatan. Hampir 60 pengungsi sejak pagi sudah berobat di posko kesehatan tersebut.