REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Polhukam, Djoko Suyanto sudah memerintahkan Panglima TNI, Kapolri, dan Kabasarnas untuk mengerahkan tambahan kendaraan-kendaraan besar dan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak di titik-titik banjir paling parah di Jakarta.
"Warga bisa memanfaatkannya sampai ke tempat-tempat tertentu dimana kendaraan umum bisa digunakan untuk meneruskan perjalanan atau pulang dan berkumpul dengan keluarga," katanya, Kamis (17/1).
Ia meminta agar semua pihak bisa bekerja sama untuk mengatasi bencana banjir di Jakarta.
"Debat dan politisasi harus berhenti dalam keadaan ini dan digantikan oleh empati, solidaritas dan gotong royong. Dengan itu, beban berat apapun bisa kita pikul bersama," katanya.
Menurutnya, pengerahan tersebut sebagai wujud paradigma baru keamanan dimana "human security" -- atau dalam keadaan kebencanaan ini maka fokus dan prioritas utama dari layanan keamanan untuk kemaslahatan pubik dapat di implementasikan.
Operasi Bantuan kepada Pemerintah Provinsi DKI ini perlu segera ditindak lanjuti utk menemukan jalan keluar dari situasi ini dan meredakannya. Agar kesulitan yang dialami warga bisa segera diatasi.