REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan penumpang kereta rel listrik (KRL) relasi Serpong - Tanah Abang terpaksa kembali lagi ke Serpong dari Stasiun Palmerah karena Stasiun Tanah Abang terendam banjir, Kamis (17/1). Petugas di Stasiun Palmerah menginformasikan melalui pengeras suara bahwa KRL hanya berhenti di Palmerah.

"Terpaksa kembali lagi ke rumah karena (stasiun) Tanah Abang banjir dan tidak bisa kemana-mana," kata salah satu penumpang Puput (27) di Stasiun Palmerah, Kamis.

Puput mengatakan dia berjalan kaki dari Stasiun Tanah Abang menuju Palmerah karena tidak ada kendaraan umum yang bisa melewati jalanan karena banjir. Perjalanan dari Serpong menuju Palmerah pun juga mengalami kendala karena jalur rel kereta di Stasiun Palmerah terbatas. KRL yang menuju Palmerah sempat berhenti lebih dari 30 menit di Stasiun Pondok Ranji.

Sementara itu, menurut salah satu calon penumpang KRL situasi di Stasiun Tanah Abang tidak bisa dilalui kereta karena air menggenang hingga sebatas peron. Berdasarkan pantauan ANTARA, ratusan calon penumpang masih terlihat di Stasiun Palmerah untuk menunggu rangkaian KRL menuju Serpong dan Parung Panjang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika