Rabu 16 Jan 2013 17:57 WIB

Nasdem Janji Usut Pelaku Kekerasan

Rep: Ira Sasmita/ Red: Hazliansyah
Ketua Partai Nasdem, Patrice Rio Capella.
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Ketua Partai Nasdem, Patrice Rio Capella.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi kekerasan terjadi di depan kantor Partai Nasdem Jalan RP Soeroso, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/1) sore. Puluhan pendemo yang tengah memperjuangkan nasib mantan karyawan Metro TV, Luviana, mendapat tindak kekerasan dari sekitar 30 orang yang keluar dari dalam kantor Partai Nasdem.

Terakait ulah beberapa oknum yang disebut melakukan kekerasan dan intimidasi terhadap pendemo dan jurnalis yang meliput, Ketua Umum Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, menyatakan tidak ada perintah sama sekali dari partai.

Dia juga belum mengetahui siapa saja oknum yang dituduh melakukan aksi kekerasan tersebut. Rio menduga, ada pihak-pihak tertentu yang berusaha membuat ricuh suasana di kantor Partai Nasdem.

"Saya agak aneh juga, jangan-jangan ada dalang dalam situasi seperti ini. Sengaja dibuat begini, akhirnya yang terkena Nasdem," ungkapnya.

Karena itu, Rio akan segera melakukan interogasi dan pengecekan perihal oknum-oknum yang disebut keluar dari gedung kantor Nasdem tersebut. Dia menegaskan, tidak pernah ada instruksi apapun terhadap orang-orang di sekretariat untuk bertindak seperti itu.

Luviana merupakan mantan asisten produser yang di-PHK secara sepihak oleh Surya Paloh – dan 19 orang rekan-rekannya.

Kasus Luviana mencuat awal tahun 2012 dan hingga kini tidak ada penyelesaiannya. Luviana di-PHK tanpa melakukan kesalahan. Metro TV menghentikan gaji luviana sejak Juni 2012 meskipun belum ada putusan tetap dari pengadilan terhadap PHK tersebut.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement