Selasa 15 Jan 2013 22:40 WIB

50 Kelurahan di Jakarta Terendam Banjir

Sebuah bus Kopaja berusaha menerobos banjir di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Ahad (13/1).
Foto: FOTO ANTARA/Zabur Karuru/ss/pd/13
Sebuah bus Kopaja berusaha menerobos banjir di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Ahad (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Daerah yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung dan sungai lainnya di wilayah Jakarta terus bertambah.

Hingga Selasa (15/1) pukul 20.00 Wib, data sementara terdapat 50 kelurahan terendam banjir. Sebanyak 6.101 jiwa mengungsi ke tempat pengungsian yang telah disiapkan.

Menurut Sutopo Purwo Nugroho, kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, di Jakarta Timur daerah yang terendam banjir adalah Kec Jatinegara (Kel Bidara Cina dan Kampung Melayu), Kec Kramat Jati (Kel Cawang dan Cililitan).

Di Jakarta Selatan, banjir menggenangi Kec Tebet (Kel Bukit Duri dan Kebon Baru), Kec Pancoran (Kel Rawajati), Kec Pasar Minggu (Kel Pejaten Timur dan Cilandak Timur), Kec Kebayoran Lama (Kel Pondok Pinang dan Kebayoran Lama Utara), Kec Pesanggrahan (Kel Petukangan Selatan, Bintaro, Ulujami dan Cipulir), Kec Cilandak (Kel Cilandak Barat dan Kelurahan Pondok Labu), Kec Kebayoran Baru (Kel Petogogan), Kec Jagakarsa (Kel Tanjung Barat).

Sedangkan di Jakarta Pusat banjir melanda 3 kelurahan yaitu Kel Galur, Kec Johar Baru, lalu di Kel Petamburan di Kec Tanah Abang, serta di Kel Cideng di Kec Gambir.

Sementara itu, di Jakarta Barat, banjir terjadi di Kec Kebon Jeruk (Kel Kedoya Utara, Duri Kepa dan Sukabumi Selatan), Kec Kembangan (Kel Kembangan Utara, Joglo dan Meruya), Kec Grogol Petamburan (Kel Grogol, Tomang, Tanjung Duren Selatan, Tanjung Duren Utara, Jelambar, Jelambar Baru, dan Wijaya Kusuma), Kec Cengkareng (Kel Kapuk, Cengkareng Timur, Duri Kosambi, Cengkareng Barat, Kedaung Kaliangke dan Rawa Buaya).

Di Jakarta Utara, banjir terjadi di Kec Kelapa Gading (Kel Kepala Gading Timur dan Pegangsaan Dua), Kec Tanjung Priok (Kel Tanjung Priok, Sunter Agung dan Kebon Bawang), Kec Pademangan (Kel Pademangan Barat), Kec Penjaringan (Kel Penjaringan, Pejagalan, Kamal Muara, Kapuk Muara dan Pluit).

BNPB memperkirakan luas wilayah yang terendam banjir akan bertambah karena pendataan masih terus dilakukan. Pengungsi terbanyak terdapat di Kel Durikosambi yaitu 2.645 orang, yang ditempatkan di markas karang taruna dan Terminal Bus Transjakarta. Di Kel Rawabuaya terdapat pengungsi 2.102 orang. Kelurahan lain yang terendam banjir yakni Kelurahan Bidaracina yakni 214 orang.

Hingga saat ini tercatat korban meninggal 1 orang yaitu Angga (13 thn, L) warga RT005 RW 01, Kel Tanjung Duren Utara, Kec Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Korban meninggal tenggelam akibat disapu luapan air sungai di Kali Sekretaris.

Pada pukul 20.00 Wib debit sungai Ciliwung di Manggarai terus mengalami kenaikan. Tercatat 900 cm (Siaga 2) yang dalam kisaran Siaga 2 yakni 850 – 950 cm. Sedangkan di Bendung Katulama ketinggian muka air 130 cm (Siaga 3), Depok 250 cm (Siaga 3), dan Pesanggrahan 200 cm (Siaga 3). Kondisi hujan cukup merata dengan intensitas rendah,s edang hingga tinggi di wilayah Jabodetabek.

''Terkait beredarnya sms dan bbm berantai yang berisi besok pagi pukul 04.00 Wib Jakarta akan menjadi lautan banjir di seluruh Jakarta dan Katulampa tidak dapat menampung ketinggian air, maka saya sampaikan bahwa info tersebut HOAX. Mohon jangan ikut-ikutan meneruskan sms/bbm yang meresahkan masyarakat,'' tutur Sutopo.

Penanganan darurat banjir terus dilakukan bersama-sama oleh BNPB, BPBD DKI, Tagana, SKPD, PMI, dan sebagainya. Posko darurat, dapur umum, pos kesehatan telah didirikan di beberapa tempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement