Selasa 15 Jan 2013 18:37 WIB

Becak Khusus Banjir Raup Rejeki

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Didi Purwadi
Banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Banjir yang melanda Kecamatan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang memberikan ide bagi Kosim. Lelaki berusia 45 tahun itu menyulap becaknya menjadi becak khusus banjir.

Kosim mengakali becaknya dengan meninggikan tempat duduk becak. Dia memasang sebilah kayu untuk pijakan penumpang. Becak tersebut juga sudah menyediakan jas hujan jika sewaktu waktu hujan turun.

Kosim menawarkan jasa menarik becak untuk warga yang ingin melewati Jalan Pasar Sangiang. Karena, Jalan Pasar Sangiang menuju Perumahan Total Persada terputus total akibat genangan banjir.

''Ongkosnya Rp 20 ribu untuk sekali jalan melewati banjir,'' kata Kosim kepada Republika dengan tubuh sedikit mengigil.

Kosim tidak mengayuh becak, tapi mendorongnya sampai ke Perumahan Total Persada. Pemandangan yang didapatkan seperti menaiki perahu di tengah sungai yang luas.

Kosim mengaku bisa mengantongi Rp 200 sampai Rp 500 ribu dalam sehari. Padahal, di hari biasa dia hanya bisa membawa pulang Rp 50 ribu dari mengayuh becak seharian.

‘’Senang Mas, saya sudah mengantar empat orang bolak balik,’’ ujar lelaki asli Brebes ini. ‘’Capek sih mas, malam bekerja, pagi bekerja. Tapi istri saya senang, jadi tidak apa-apa.’’

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement