REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Imigrasi Kelas 1 Bandara Soekarno Hatta akan menyelidiki kasus diamankannya 15 imigran gelap asal AfgHanistan.
''Kita akan periksa secara mendalam dan sesuai prosedur serta melakukan kordinasi dengan Imigrasi Pusat,'' ujar Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, Effendi B Peranginangin, Selasa (15/1).
Effendi menambahkan, sementara 15 imigran gelap tersebut akan ditempatkan di rumah Detension Kalideres atau Tanjung Pinang. ''Sekalipun kita melakukan pemeriksaan secara intensif, hak-hak mereka akan tetap kita jaga, mereka berhak mendapat tempat yang layak,''ujarnya
Mengenai adanya oknum sebagai penadah imigran gelap, pihak Imigrasi Kelas 1 Bandara Soekarno Hatta akan mendalami kasus lebih lanjut. Dan berusaha menghentikan para penadah yang biasa mengurus perjalan para imigran gelap.
Sementara, masuknya 15 imigran gelap asal AfgHanistan merupakan kasus pertama pihak Imigrasi Kelas 1 Bandara Soekarno Hatta, menurut Effendi, selama 2012 tidak ada kasus imigran gelap yang melewati Bandara Soekarno Hatta. ''Makanya saya juga bingung kenapa mereka berani lewat Bandara, sudah pasti ketahuan,'' ujarnya