REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie, mengatakan nomor urut 7 yang didapatkan partainya sama baiknya dengan nomor urut 31 yang didapatkan pada pemilu lalu. Partai Demokrat, menurutnya, tidak percaya dengan nomor baik ataupun buruk.
“Buat kami, nomor urut 7 sama baiknya dengan nomer urut 31 pada pemilu lalu. Jadi tidak ada masalah bagi kami, yang penting bagaimana menyosialisasikan nomor urut itu kepada masyarakat, agar masyarakat tahu bahwa 7 adalah nomer urut Partai Demokrat,” ujar Marzuki ketika dihubungi, Senin (14/1).
Selain itu yang lebih penting adalah meyakinkan masyarakat bahwa Partai Demokrat masih konsisten dengan cita-citanya untuk memberantas korupsi. ”Bentuk konsistensi itu kita tunjukkan dengan memecat pengurus partai yang sudah diindikasikan korupsi oleh KPK misalnya sebagai tersangka dan kalau sudah dijatuhi hukuman, maka akan langsung dipecat,” jelasnya.
Ditanyakan apakah nama-nama yang sudah kerap disebut terlibat dalam kasus-kasus korupsi, namun belum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, masih mungkin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada pemilu mendatang, Marzuki mengatakan bahwa partainya adalah partai yang terbuka dan penentuan caleg itu ditetapkan oleh majelis tinggi,
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan sidang pleno terbuka untuk menentukan nomor urut partai politik yang lolos menjadi peserta pemilu 2014, Senin (14/1) siang. Ada 10 partai yang dinyatakan lolos tahap verifikasi. Sembilan partai yang telah ada di parlemen ditambah satu partai baru, yakni Nasdem.