REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelajar dinilai dapat berperan dalam mencegah terjadinya penyebaran virus flu burung.
Hal itu dikemukakan Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Prof, I Wayan Teguh Wibawan, saat memberi materi dalam sosialisasi tentang penyakit endemik flu burung terhadap sekitar 300 siswa Sekolah Menengah Atas, Senin (14/1), di Auditorium Toyyib Hadiwijaya, Kampus IPB Dramaga, Bogor.
Peserta sosialisasi berasal dari SMA 1 Majalengka dan SMA N 1 Taruma Jaya, Bekasi. Selain sosialisasi tentang flu burung, para siswa diperkenalkan tentang kampus IPB.
Tema flu burung dipilih berdasarkan isu terhangat yang sedang melanda Indonesia dan dinilai penting diketahui siswa.
Henny Windarti, Kepala Bidang Humas dan Protokoler IPB, mengatakan, para siswa perlu mengetahui tentang flu burung langsung dari ahlinya.
"Mereka juga dikenalkan tentang kedokteran hewan melalui flu burung," kata dia.
Prof. Wayan menyampaikan informasi tentang ancaman virus Avian Influenza bagi kesehatan. Ia mengatakan, para siswa memiliki peran untuk mengedukasi masyarakat di sekitarnya tentang bahaya flu burung setelah mengetahui ilmunya.
"Betapa dekatnya kita dengan unggas di lingkungan," kata dia. Maka, para siswa perlu mengetahuinya untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut.
Sosialisasi ini dalam rangka kunjungan rutin sekolah menengah ke kampus IPB. Dalam kunjungan ketiga di tahun 2013 ini, siswa dibekali tentang ilmu perguruan tinggi IPB dan ilmu kedokteran hewan melalui flu burung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
