Senin 14 Jan 2013 07:44 WIB

PKB: Perempuan Dominasi Pemilih Pemilu 2014

Rep: Erdy Nasrul / Red: Djibril Muhammad
Massa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkumpul (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Massa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkumpul (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai perempuan mendominasi jumlah pemilih pada Pemilu 2014 nanti. Satu laki-laki akan berbanding lima perempuan. PKB saat ini terus menggalang simpati kaum perempuan di seluruh Indonesia. Mereka diharapkan dapat mendukung PKB pada 2014 nanti.

Ketua FSI, Ari Haryati Marwan, menyatakan perempuan adalah pemilih potensial. "Mereka tidak boleh diabaikan," jelasnya, kepada Republika, Senin (14/1). 

Saat ini pihaknya mengadakan bakti sosial dengan memberikan bantuan sembako kepada seratus ibu-ibu petani di Yogyakarta. Kegiatan ini diharapkan mampu memikat simpati rakyat, sehingga mengembalikan kejayaan PKB seperti pemilu 1999. Ketika itu PKB mampu meraih tiga besar perolehan suara pada Pemilu Legislatif.

Pemberian bantuan tersebut termasuk dalam rangkaian bakti sosial ke pelosok daerah di Indonesia. Diawali dengan penyerahan sembako kepada 100 ibu-ibu petani dan buruh tidak mampu di desa Donomulyo Nanggulan Kulon Progo DIY. 

Dia menyatakan bakti sosial ini merupakan bukti PKB tidak hanya membela kepentingan rakyat di legislatif tapi lebih konkret langsung turun di masyarakat untuk berdialog dan mendengarkan keluh kesah yang mereka alami. Kegiatan ini diharapkannya mampu menyentuh masyarakat luas agar semakin cinta dan memilih PKB di pemilu mendatang.

Lebih lanjut Ari menjelaskan acara ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, selain baksos, FSI juga mengunjungi dan berdialog sekaligus memberikan support kepada para peserta pelatihan menjahit yang diadakan oleh PPKB DIY di Yogjakarta.

Selain di Yogja nanti akan ke Kalimantan Barat, Ke Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, NTB,  dan ke daerah Sumatera, dan daearah-daerah minus lainnya. "Rencananya kami akan keliling Indonesia untuk menyapa masyarakat bawah terutama kaum perempuan dan memberikan bantuan untuk masyarakat kurang mampu," jelasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement