REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Kondisi cuaca malam ini di perairan Selat Sunda mulai membaik. PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP-IF), sudah mengoperasikan 26 unit kapal feri (roll on roll off/roro). Penambahan jumlah kapal ini untuk mengurai penumpukkan kendaraan khususnya truk di Pelabuhan Bakauheni (Lampung) dan Merak (Banten). "Hari ini, kami operasikan 26 kapal roro. Penumpukkan kendaraan truk sudah mulai berkurang, seiring kondisi cuaca mulai membaik," kata Kepala Cabang PT ASDP-IF Bakauheni Lampung, Yanus Lantenga, di Bakauheni, kepada ROL, Ahad (13/1).
Sebelumnya, pada saat cuaca sejak Kamis hingga Jumat pekan lalu, kapal yang beroperasi hanya 17 unit saja. Pada Jumat hingga Sabtu, mulai ada penambahan jumlah kapal menjadi 22 dan 25 unit, dan terakhir Ahad, menjadi 26 unit kapal roro.
Yanus mengatakan saat ini pantauan pihak ASDP baik di kapal roro maupun pelabuhan, kondisi cuaca di perairan Selat Sunda mulai normal kembali. Kecepatan angin sudah dibawah 10 knot, dan gelombang laut mulai menurun, sehingga kapal dengan lambung sedang dapat beroperasi kembali. "ASDP juga sudah memfungsikan kembali dua dermaga yang ditutup pekan lalu. Sekarang lima dermaga sudah beroperasi kembali," ujarnya.
Saat ini, penumpukkan kendaraan yang berada di luar pelabuhan sudah mulai masuk wilayah pelabuhan. ASDP mempercepat waktu bongkar muat kapal setelah sandar di dermaga, dengan batas waktu 45 menit.