REPUBLIKA.CO.ID, KOTABARU -- Harga sebagian sembilan bahan pokok di pasar-pasar di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, beberapa hari terakhir melonjak hingga 100 persen akibat cuaca ekstrem.
Seorang pedagang di Pasar Kemakmuran Kotabaru Mariyanti, Minggu, mengatakan, beberapa barang sembako yang dikirim dari Pulau Jawa harganya naik, karena distribusi tidak lancar.
"Terutama bawang merah, yang bioasanya seharga Rp16.000 per kilogram naik hampir 100 persen menjadi Rp30.000 per kilogram," ujarnya.
Belum lagi dengan jenis barang yang lainnya, juga mengalami kenaikan cukup signifikan.
Seorang ibu rumah tangga Ika, menambahkan, dengan naiknya harga sembako, dirinya dituntut untuk bisa mengatur keuangan agar bisa mencukupi untuk keperluan satu bulan.
Uang belanja yang seharusnya cukup untuk satu bulan, dengan kondisi harga barang sembako saat ini dapat dipastikan uang jatah belanja tersebut hanya cukup untuk beberapa hari saja.
Menyikapi kondisi tersebut, Ketua DPRD Kotabaru H Alpidri Supian Noor MAP, juga turut prihatin.
Kader Golkar tersebut mengimbau masyarakat Kotabaru untuk dapat berhemat, dalam menyikapi naiknya sejumlah barang sembako.
Ia juga meminta masyarakat berbelanja berdasarkan kebutuhan, bukan berdasarkan keinginan.
Sementara itu, sejumlah kapal pengangkut barang kebutuhan pokok tertahan di Pulau Jawa, karena terjadi gelombang tinggi dan angin kencang.