Ahad 13 Jan 2013 11:57 WIB

Situbondo Dilanda Banjir, 500 Rumah Tergenang

Banjir Bandang (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Rahmad
Banjir Bandang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di tiga kecamatan di Kabupaten Situbondo, Jatim, termasuk 500 lebih rumah, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Zainul Arifin di sela-sela memantau lokasi di Situbondo, Minggu, menjelaskan, ketiga kecamatan yang dilanda banjir kiriman dari pegunungan adalah Mlandingan, Besuki dan Jati Banteng.

"Banjir bandang itu terjadi pada Sabtu (12/1) malam dan sampai melumpuhkan arus lalu lintas di pantura Jawa - Bali dari sore sampai pukul 23.00 WIB. Air memang besar, bahkan sampai mencapai tiga meter sehingga rumah warga hanya terlihat atapnya. Tapi alhamdulillah tidak sampai menimbulkan korban jiwa," katanya.

Ia menjelaskan pijhaknya saat ini melakukan pendataan terus menerus dan aparat beserta masyarakat saat ini bahu membahu memperbaiki rumah masing-masing yang semalam terkena terjangan air bah.

BPBD juga membantu kebutuhan sembako untuk para warga yang menjadi korban.

"Karena banjir bandang, saat ini air sudah surut dan jalur pantura sudah bisa dilewati dengan normal. Hanya saja di Jati Banteng ada jembatan yang tidak bisa dilewati oleh masyarakat karena ada tumpukan material dan alur sungai berpindah," katanya.

Ia menambahkan, banjir tersebut merupakan air kiriman dari Pegunungan Argopuro dan sebagian dari Bondowoso. Selain menimpa tiga kecamatan itu, air bah juga merusak tangkis yang sudah sempat dibangun sebelumnya di Silowogo, Kecamatan Bungatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement