REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Badan SAR Nasional (Basarnas), Ahad (13/1) pagi, kembali melanjutkan upaya pencarian 15 anak buah kapal (ABK) Kapal Tanker Tirta Samudra XXI, yang masih terombang- ambing di perairan Laut Jawa.
Sejak dikabarkan tenggelam di perairan –antara-- Semarang dengan Jepara, Jumat (11/1), nasib ke-15 ABK Tirta Samudra XXI hanya bergantung pada sekoci kapal yang terombang-ambing di tengah lautan.
Upaya evakuasi terhadap ABK kapal pengangkut smen curah ini selalu terhambat oleh buruknya cuaca di perairan Laut Jawa, khususnya di perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara.
Humas Basarnas, Aris Triono yang dikonfirmasi mengatakan Ahad pagi tim Basarnas kembali melakukan pencarian dengan melibatkan satu helikopter Bell Skuadron XI TNI AD.
Menurutnya, Tim SAR sudah melaksanakan briefing terkait dengan langkah- langkah pencarian ini. Pihaknya berharap pada Ahad cuaca di perairan utara Jawa lebih memungkinkan untuk melakukan evakuasi ABK Tirta Samudraini.
"Semoga cuaca sangat mendukung untuk melakukan pencarian dan bila memungkinkan sekaligus evakuasi," tambah Aris yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya.
Sebelumnya, posisi sekoci ke-15 ABK Tirta Samudra XXI sudah diketahui, di perairan perbatasan Semarang dan Karimunjawa. Menurut Aris ada dua sekoci yang diperkirakan berisi para SAB tersebut.
Jarak masing-masing sekoci juga tak lebih dari 100 meter, dengan posisi sekitar 10 mil dari daratan. "Namun upaya evakuasi sulit dilakukan karena gelombang laut cukup tinggi dan masih menyulitkan tim SAR," imbuhnya.
Upaya pencarian kedua, masih jelas Aris, Tim Basarnas menggunakan kapal Pelindo untuk melakukan evakuasi. Namun sekoci para ABK Tirta Samudra XXI sudah berubah koordinat.
"Ditambah cuaca yang kian memburuk di perairan utara Jawa upaya pencarian pun dihentikan, sambil menunggu cuaca yang lebih bagus untuk menemukan ke-15 ABK tersebut," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika