Jumat 11 Jan 2013 14:39 WIB

Mendagri: Konflik Komunal Meningkat

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Didi Purwadi
Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, menilai sangat bagus kalau Inpres Kamnas segera disahkan. Pasalnya, saat ini konflik horizontal dan komunal di daerah sudah sampai pada tahap mengkhawatirkan.

Karena itu, langkah antisipatif perlu dilakukan agar rentetan konflik di daerah tidak semakin meluas.

Menurut Gamawan, latar belakang pemicu konflik itu masih terus ditelaah. Nantinya, semua dinamika dan kajian yang sudah dilakukan pemerintah bakal menjadi pegangan bagi aparat untuk mencegah atau menangani konflik bila sampai terjadi.

''Secara kuantitas potensi konflik meningkat, indikatornya jumlah kerusuhan. Akar masalah sementara ini yang dideteksi adalah persoalan tanah, tenaga kerja dan perizinan, serta pemilukada," kata Gamawan di kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (11/1).

"Jelang Pemilu 2014, situasi bisa lebih panas lagi dan harus diberi perhatian khusus terhadap faktor ancaman keamanan. Masalah ini memang harus diberi perhatian khusus," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement