Jumat 11 Jan 2013 13:58 WIB

Susilo Siswoutomo Diangkat Jadi Wamen ESDM

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Fernan Rahadi
Kementerian ESDM, ilustrasi
Kementerian ESDM, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ditunjuknya Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SK Migas) membuat Presiden SBY mengambil langkah cepat tentang pengganti Guru Besar ITB tersebut. Bahkan Presiden sudah menunjuk Staf Khusus Menteri ESDM Susilo Siswoutomo sebagai Wakil Menteri.

Hal ini ditegaskan keduanya ketika ditemui wartawan Jumat (11/1). Pergantian ini kemungkinan akan dilakukan pekan depan seiring dengan keluarnya Peraturan Presiden (Pepres) baru tentang pergantian bentuk SK Sementara Migas menjadi SK Khusus Migas.

"Presiden memanggil kita tadi pagi," kata Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini. "Di sana Presiden mengatakan mencalonkan saya sebagai Kepala SK Migas dan menunjuk pak Susilo sebagai Wamen ESDM,".

Rudi mengatakan Susilo akan menggantikan dirinya sebagai Wakil Menteri dan menjalankan semua pekerjaan rumah untuk membantu Menteri ESDM Jero Wacik. Ia menegaskan hal ini pun sudah dikomunikasikan dirinya dengan Jero Wacik.

Sementara itu, Susilo sendiri mengaku siap mengemban tugas sebagai Wamen ESDM. Sarjana Teknik ITB yang pernah bekerja di Mobil Oil (Exxon) mengatakan akan meneruskan semua pekerjaan yang selama ini diemban Rudi.

"Progaram kementerian akan saya coba fasilitasi," katanya. Beberapa hal akan menjadi fokus tugasnya antara lain renegosiasi pertambangan dan perjanjian jual beli LNG ke Fujian China hingga program konversi BBM ke BBG.

"Untuk Fujian misalnya, kita akan betuk bersama tim. SK Khusus Migas akan menyiapkan materinya," jelasnya. Ia mengatakan akan bekerja sebaik-baiknya hingga 2014 nanti.

Susilo sebenarnya teman lama Jero Wacik. Ia dan Wacil lulus dari Teknik Mesin ITB tahun 1970 han. Setelah pensiun dari Mobil Oil, ia menjadi Penasehat Ahli Kepala BP Migas sejak 2006.

Lalu di 2009 hingga 2010 ia menjadi Kepala Pengawasan dan Pengendalian BP Migas untuk proyek Masela. Kini ia masih menduduki jabatan sebagai Staff Khusus Menteri ESDM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement