REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar akan ditunjuknya Roy Suryo sebagai Menpora menggantikan Andi Mallarangeng mendapat banyak tanggapan dari masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang menganggap remeh kapabilitas ahli telematika itu mengurusi kepemudaan dan olah raga.
Roy Suryo pun mengaku mengetahui banyak masyarakat yang meremehkan dirinya. "Saya tahu masyaraat sangat very low expectation, saya terima kasih atas pandangan itu," katanya, Jumat (11/1).
Ia mengatakan pandangan itu sama dengan masukan baginya. Roy juga menyadari dirinya bukan orang yang berlatar belakang olahragawan ataupun tokoh kepemudaan yang menonjol. Terlebih lagi waktu yang tersisa untuk menjalankan tugas pemerintahan tidak lagi lama. Tetapi, ia meminta agar masyarakat Indonesia bersama-sama bisa membangun pemuda dan olah raga.
"Saya berterima kasih atas semua masukan itu, justru karena adanya harapan yang rendah dan tipis terhadap saya, apalagi waktu tidak lama maka saya rasakan ini tugas yang berat. Rekan-rekan juga tahu saya bukan orang yang berlatar belakang seorang olahragawan, bukan tokoh kepemudan yang menonjol. Intinya saya tadi diberi tugas oleh presiden didampingi wapres, seskab dan mensenseg, selaku menpora dalam KIB 2, saya sampaikan, ini tugas berat saya tahu bukan miliki kompetensi sebenarnya, saya tahu berat izinkanlah saya ajak masyarakat indonesia mari kita bangun bersama, bangun pemuda dan olahraga indonesia," katanya.
Setelah ditinggal Andi Mallarangeng, kursi Menpora otomatis kosong selama satu bulan. Kerja dan tugas pemerintahan dibawah Menpora pun dialihkan ke Menkokesra, Agung Laksono. Sempat mencuat perdebatan mengenai asal muasal Menpora yang ideal apakah dari kalangan profesional atau partai politik.
Hingga akhirnya SBY bersuara dan menegaskan jabatan Menpora akan diisi oleh kader dari Partai Demokrat. Sempat mencuat beberapa nama yang diprediksi akan menduduki jabatan tersebut. Tetapi, nama Roy Suryo tak pernah disebut ataupun diprediksikan.
SBY sendiri akan mengumumkan secara resmi Menpora yang baru pada Jumat (11/1). Meski waktu dan tempatnya belum dipastikan.