REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Jelang Pemilukada Riau, masyarakat setempat disarankan untuk memilih calon gubernur yang diusung via jalur independen. Salah satu dasarnya adalah minim 'ongkos' politik dan bakal lebih memakmurkan rakyat.
"Jelas, calon yang maju dari jalur independen lebih 'irit' dalam belanja politiknya. Tidak ada pula utang politik ke partai yang sedikit banyaknya berpotensi merugikan rakyat," kata pengamat politik dan birokrasi pemerintahan Isjoni yang juga menjabati Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Riau di Pekanbaru, Jumat (11/1).
Belajar dari pengalaman politik sebelumnya, lanjut dia, tidak sedikit upaya-upaya kejahatan mulai dari korupsi hingga nepotisme yang terjadi pada kandidat terpilih karena penghantaran partai politik.
"Belajar dari pengalaman itu, maka sebaiknya masyarakat sudah dapat cerdas dalam menentukan calon pemimpinnya dikemudian hari nanti," katanya.
Calon perseorangan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) menurut dia membawa harapan baru bagi masyarakat. "Boleh jadi para politis dan masyarakat tak lagi melirik parpol sebagai kendaraan politik yang biayanya cukup mahal," katanya.
Dalam pengalaman beberapa pilkada di tanah air, demikian Isjoni, banyak sudah kader partai yang akhirnya menggunakan kendaraan politik partai lain dikarenakan partai politiknya mencalonkan kader lainnya. Hal itu menurut dia menjadi semakin menarik ketika dibolehkannya mencalonkan diri malalui jalur independen.
Bagi kader yang memang memiliki basis masa tentu, kata dia, bakal merasa lebih nyaman, karena dapat langsung mengukur kekuatan dukungan suara langsung dari para pendukungnya saat mencari dukungan dalam memenuhi syarat pendaftaran ke Komisi Pemiliha Umum (KPU).
Jalur calon independen atau jalur perseorangan itu, kata dia telah mendapat respon sehingga dibahas dan ditetapkan sebagai salah satu cara untuk dapat mencalonkan secara langsung dari rakyat untuk ikut dalam pemilihan kepala daerah dan waki kepala daerah.
"Ongkosnya yang ringan, akan lebih memaksimalkan kepemimpinan ketika calon independen itu terpilih sebagai kepala daerah," kata Isjoni.