REPUBLIKA.CO.ID,SERANG--PT Marga Mandala Sakti (MMS) mulai membuka jalan tol bagi kendaraan besar seperti truk dan bus seiring dengan semakin surutnya banjir dari sungai Ciujung.
"Kita coba dulu untuk jalur B (Merak - Tangerang), sedangkan jalur A (Tangerang - Merak) masih dialihkan melalui jalan arteri," kata Kepala Divisi Hukum dan Humas Indah Permanasari saat dihubungi, di Serang, Jumat.
Indah mengatakan, debit air pada pukul 00.10 WIB tercatat sebesar 858 meter kubik per detik, sehingga kondisi siaga yang semula kuning kembali diturunkan menjadi hijau.
Jalur B diuji coba utk dilalui kendaraan besar mengingat masih banyak warga yang melakukan aktivitas di lajur I termasuk kegiatan dapur umum di kilometer 57.
Jalur A masih dipelajari untuk memastikan dibuka, mengingat air masih menggenang, jelas dia. Berdasarkan pantauan, jalan arteri tidak mampu menampung seluruh kendaraan seandainya dialihkan melalui jalan arteri Serang.
Butuh waktu 10 jam untuk melalui jalan arteri, padahal kalau melalui jalan tol hanya membutuhkan waktu satu jam saja.
Bahkan pada Kamis malam (10/1) kendaraan dari arah Balaraja Barat mengalami stag (tidak bergerak) sama sekali karena terdapat genangan dari luapan sungai Ciujung.
Antrian kendaraan bahkan mencapai lima kilometer sejak dari gerbang masuk di Tol Balaraja
Barat.
"Informasi yang disampaikan tidak jelas kendaraan disuruh lewat jalan arteri untuk menghindarkan banjir tetapi jalan arterinya sendiri juga banjir," kata Hartono supir truk yang terpaksa menunda keberangkatan karena kondisi jalan yang macet.