REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Angin puting beliung yang melanda Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Dampit, Kabupaten Malang, menewaskan seorang warga akibat tertimpa pohon ketika hendak berangkat ke sawah.

Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprilianto, Kamis, mengatakan, korban meninggal atas nama Siti Aminah (80), warga Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, dan satu korban lain yang mengalami luka berat (gegar otak) akibat tertimpa pohon adalah Silvi (17), warga Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan pada Rabu (9/1).

"Saat ini, korban (Silvi) sedang dirawat di Rumah Sakit Cakra, Turen. Kejadian itu ketika Silvi melintas di hutan milik Perhutani dengan mengendarai motor, namun tiba-tiba ada pohon roboh dan menimpa korban," katanya.

Ia mengaku, sampai saat ini masih belum diketahui korban akan pergi kemana. Yang pasti, sekarang korban masih dirawat di rumah sakit dan mengalami gegar otak.

Sementara Kasi Pelayanan PMI Kabupaten Malang Amirul Yasin mengemukakan, almarhumah Siti Aminah tertimpa pohon ketika hendak pergi ke sawah yang ada di dekat rumahnya. Akibat tertimpa pohon itu, kedua kaki almarhumah mengalami patah tulang.

Sebenarnya, kata Amirul, warga langsung melakukan evakuasi dan membawa Siti ke puskesmas terdekat, namun dalam perjalanan ke Puskesmas Dampit yang bersangkutan menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Puting beliung di Sumbermanjing Wetan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan yang terjadi di Desa Srimulyo, Dampit sekitar pukul 14.00 WIB.

Selain menyebabkan korban meninggal dan luka-luka akibat tertimpa pohon, puting beliung juga memporak porandakan kandang ayam di Desa Druju, Sumbermanjing Wetan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika