REPUBLIKA.CO.ID, PUNCAK -- Bencana longsor terjadi di dua tempat di kawasan Puncak, Bogor, Rabu (9/1). Bencana longsor pertama terjadi sekitar pukul 16.20 WIB di Kampung Neglasari, Desa Tugu Utara RT 01/05, Kecamatan Cisarua, Bogor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Bogor, Yos Sudrajat, mengatakan longsor terjadi akibat hujan. ''Longsor menimpa satu rumah dengan dua KK milik Oceh dan Rico,'' kata Yos kepada Republika, Kamis (10/1).
Terdapat tujuh orang yang tertimpa tanah longsor. Dua orang mengalami luka ringan, yaitu Ilham (15 tahun) dan Rahmat (11 tahun). ''Dua-duanya sempat dibawa ke Rumah Sakit tapi sekarang sudang pulang,'' kata dia.
Sementara, lima orang lainnya tidak mengalami luka serius. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor ini.
Longsor juga terjadi sekitar Puncak Pass. Pada Rabu (9/1) sore sekitar pukul 17.00 WIB, tanah dari atas tebing setinggi lima meter di lokasi ini longsor hingga menutupi dua jalur jalan di Puncak sepanjang kurang lebih 150 m. Imbasnya, arus kendaraan Cianjur-Bogor terputus.
Upaya penyeterilan jalur dari longsoran tanah masih dilakukan. Yos mengatakan BPBD Bogor membantu mengirimkan satu buah alat berat. Sementara, tiga sampai empat alat berat lain dikirim dari Cianjur.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, imbas dari tertutupnya jalur, arus kendaraan yang hendak ke Cianjur dari Bogor maupun sebaliknya dialihkan melalui Jonggol, Sukabumi.