REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Cuaca ekstrim sedang melanda gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Badan Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) pun mengimbau para pendaki untuk waspada dan hati-hati menghadapi kondisi tersebut.
‘’Kami minta para pendaki untuk waspada,’’ tegas Kepala BTNGC, Dulhadi, kepada Republika, Rabu (9/1).
Dulhadi menjelaskan cuaca ekstrim ditandai dengan perubahan cuaca yang sangat cepat. Cuaca yang bersahabat di pagi hari, bisa berubah tiba-tiba menjadi hujan deras pada siang hingga malam hari.
Dulhadi menambahkan suhu udara di puncak gunung tertinggi di Jawa Barat itu saat ini berkisar antara 5-10 derajat celcius. Meski belum mencapai suhu minus di bawah nol derajat, namun suhu udara itu bisa membuat para pendaki kedinginan.
Untuk menghadapi kondisi tersebut, maka para pendaki harus memiliki kondisi kesehatan yang prima. Selain itu, persiapkan pula segala macam perbekalan yang memadai. Itu terutama selimut, jaket dan obat-obatan.
‘’Sebelum mendaki, persiapkan segala sesuatunya dengan baik,’’ tegas Dulhadi.